rumput taman | tukang rumput | tukang taman 081288217454
Inilah 7 Jenis Rumput Untuk Taman di Rumah info pemesanan: 081288217454
Rumah yang memiliki taman terlihat lebih indah, asri, sejuk dan
enak dipandang. Rasanya betah sekali tinggal di rumah seperti ini. Salah
satu komponen untuk mempercantik taman rumah adalah rumput. Terkadang
kita memilih rumput yang tidak sesuai dengan desain rumah atau tidak
sesuai dengan cuaca di sekitar rumah kita. Sehingga taman di rumah kita
terlihat jelek akibat rumput yang tumbuh tidak maksimal atau bahkan
mati.
Penggunaan rumput taman secara teknis untuk menutup area kosong taman. Rasanya lebih terlihat indah jika
space kosong taman rumah kita ditutup dengan rumput dibandingkan dengan
paving block atau semen. Perawatan tiap jenis rumput berbeda. Sehingga kita perlu tahu jenis rumput mana yang cocok untuk taman rumah kita.
1. Rumput Gajah
Rumput raksasa ini bernutrisi tinggi dan sejatinya untuk pakan
ternak, seperti sapi, kambing dan ternak lainnnya. Namun, rumput yang
memiliki nama latin
pennisetum purpureum ini bisa juga
dijadikan sebagai rumput taman. Walaupun dilihat dari teksturnya yang
kurang bagus, tetapi rumput gajah mudah tumbuh dan tahan terhadap
pijakan kaki manusia. Sehingga sangat cocok untuk taman yang sering
dilalui orang. Rumput gajah pertumbuhannya sangat cepat. Jadi kita mesti
rajin memotongnya.
Rumput Gajah Mini
Rumput gajah mini mungkin saat ini sedang menjadi primadona. Karena
jika dibandingkan dengan rumput gajah biasa, rumput gajah mini
teksturnya lebih bagus dan lebih kecil. Namun tetap sama seperti rumput
gajah biasa, rumput gajah mini tahan terhadap pijakan kaki manusia.
Sehingga cocok untuk taman tempat bermain anak-anak. Rumputnya pun
dipotong cukup sebulan sekali. Rumput gajah mini juga masih dapat tumbuh
walaupun hanya mendapatkan penyinaran matahari 50%. Untuk itu sangat
cocok ditanam di tempat yang sulit dijangkau oleh matahari.
Rumput Gajah Mini Varigata
Berbeda dari dua rumput gajah sebelumnya, rumput gajah mini varigata
ini terlihat unik. Dari segi penampilan, karakteristik dan teksturnya,
rumput gajah mini varigata ini mirip dengan ciri-ciri yang ada di rumput
gajah mini. Hanya saja berbeda di warna. Rumput gajah mini hanya
memiliki satu warna yaitu hijau. Sedangkan rumput gajah varigata
memiliki campuran warna putih pada setiap helai daunnya. Sehingga
terlihat bagus untuk taman di rumah. Namun harga rumput gajah mini
varigata lebih mahal dari pada rumput gajah mini.
2. Rumput Jepang
Daun rumput jepang kurus dan tumbuh rapat. Setiap bulan harus
dipangkas agar sinar matahari dapat menembus bagian bawah, sehingga
bagian bawahnya tidak berwarna kekuningan. Dibandingkan rumput gajah
mini, rumput jepang perlu pupuk urea yang lebih banyak. Biasanya butuh
dua kali pemupukkan dalam sebulan. Rumput jepang biasa
3. Rumput Peking
Karakteristik rumput peking hampir mirip dengan rumput jepang. Hanya
saja rumput peking daunnya lebih jarang dibandingkan rumput jepang.
Rumput ini sempat menjadi idola sebelum tahun 2000.
4. Rumput Swiss
Rumput swiss merupakan rumput paling halus dari semua jenis rumput.
Namun rumput ini memerlukan pencahayaan matahari yang penuh, minimal
80%. Rumput swiss tidak boleh lembab, sebab jika lembab hasilnya tidak
akan maksimal. Agar rumput tetap bagus, pemotongan rumput minimal
sebulan sekali. Untuk pemberian pupuk juga lebih baik memakai pupuk urea
dibandingkan dengan pupuk kandang. Sebab jika menggunakan pupuk kandang
akan menumbuhkan rumput liar dan dapat menyebabkan rumput swiss mati.
Dari segi harga, rumput swiss paling mahal diantara rumput lainnya.
5. Rumput Golf
Rumput golf merupakan rumput yang paling susah dalam perawatan.
Rumput ini memerlukan penyinaran matahari full 100%. Pemotongan
rumputnya pun minimal dua minggu sekali. Jika ingin menanam rumput golf
di taman rumah kita, harus konsultasi terlebih dahulu dengan ahli
landscape di sekitar tempat tinggal kita. Karena rumput golf tidak dapat tumbuh di sembarang tempat.